HOME

Sabtu, 06 Oktober 2012

Apasih www1, www2, dll itu?


Penasaran dengan alamat web yang tidak biasa seperti www1.example.com, www2.example.com, www5.example.com dan lain-lain? Berikut saya share penjelasan yang saya kutip dari sini.

Saya pernah dengar beberapa penjelasan lucu dan aneh tentang www1,www2, dan lain-lain. Sebagian besar mengira ini adalah versi kedua dari web/internet. 

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan konsep domain sejelas mungkin. Petama dan terpenting, semua komputer yang terhubung dengan jaringan harus memiliki:
  1. Sebuah alamat IP yang unik yang menentukan identitas komputer tersebut pada jaringan. Tidak ada dua komputer ynag memiliki alamat IP yang sama. Hal ini mirip dengan nomor telepon. Contoh alamat IP 202.212.121.100.
  2. Setiap komputer membutuhkan nama yang unik juga, untuk menidentifikasi komputer pada jaringan, dan tidak ada dua komputer yang memiliki nama yang sama pada jaringan umum.

Nah, apa itu domain?  Domain adalah kata yang unik yang digunakan sebagai identitas atau untuk menamai alamat url website sebagai pengganti format deretan angka alamat IP client server hosting tempat file website diletakkan.

*.ac.id, *.com, *.org dan lain-lain dinamakan dengan Top Level Domains (TLD). Anda dapat membeli domain (atau tepatnya menyewa, karena domain tidak benar-benar dijual, hanya disewakan dalam jangka waktu tertentu) kepada penyedia jasa penamaan domain seperti ICANN.Tapi *.com atau *.net saja tidak cukup untuk memberikan identitas yang unik di internet. Oleh karena itu, bersamaan dengan TLD Anda juga harus membeli nama domain sekunder yang biasanya berhubungan dengan tema keseluruhan dari situs Anda. Anda nama sekunder dan TLD bersama-sama memberikan Anda identitas web yang unik. Contoh: Saya membeli domain *.com dan domain sekunder ‘mycompany’, maka mycompany.com adalah alamat situs saya di web.

ICANN mengurus server jaringan Domain Name Services(DNS) yang merupakan semacam sebuah direktori telepon online untuk komputer. Biasanya server ICANN atau siapa pun yang mengelola server dengan otoritas yang sama disebut root server, sejak mereka mereka memiliki hak di puncak piramida DNS. Ketika Anda memanggil nama domain komputer lain dari komputer Anda, maka root server akan mencari kontak tersebut untuk mencari komputer target. Nama domain saja tidak cukup karena tidak dapat menunjukkan dimana komputer target yang sebenarnya berada.

Jika ICANN dapat menyediakan alamat IP dari semua target, bagus. Jika tidak mampu,jangan khawatir. Server DNS mereka akan selalu memuat daftar lainnya server DNS sekunder yang dikelola oleh organisasi lain dan dapat mengarahkan permintaan Anda ke server sekunder. Jika yang sekunder tidak dapat menemukan target Anda, mereka menangani permintaan ke server tingkat ketiga (tersier) dan seterusnya. Bayangkan keseluruhan rantai DNS seperti piramida, dimana root server berada di atas. Pokoknya, siklus ini berlangsung sampai salah satu Server DNS menemukan alamat web yang Anda maksud di dalam direktori dan kemudian mengembalikan hasil dalam bentuk pada IP ke komputer Anda.

Saya telah menjelaskan tentang ‘*.com’ dan ‘mycompany’. Tapi apakah ‘WWW’ yang berada di depan nama domain tersebut? WWW adalah singkatan dari World Wide Web, www juga yang dikenal sebagai CNAME (Canonical Name) untuk domain. CNAME hamper selalu "www" dan kemudian digunakan sebagai standar. Anda akan melihat bahwa dalam 99% dari kasus, baik www.mycompany.com maupun mycompany.com akan membawa Anda ke situs yang sama. 

Seperti yang Anda lihat, mycompany.com sudah cukup untuk membuka situs perusahaan Anda. Bagian www sebenarnya tidak diperlukan. Selama server DNS Anda berjalan, Anda dapat menginstruksikan untuk menyelesaikan apa pun di bagian CNAME. Anda dapat menginstruksikan DNS Anda untuk mengarahkan semua permintaan web ke beberapa komputer yang disebut ‘aaa’ dan ftp yang disebut bbb. Dalam kasus seperti itu alamat web Anda bisa http://aaa.mycompany.com dan alamat ftp bisa ftp://bbb.mycompany.com. Tidak peduli sama sekali asalkan DNS sendiri Anda dapat mengatasinya. 

Seperti yang saya katakan sebelumnya, karena ini adalah standar di seluruh dunia mengadopsi hampir semua dan setiap situs web menggunakan www. Tapi kadang-kadang beberapa situs menggunakan www1 atau www2 atau bahkan www9 ... apa pun yang mereka suka. Hampir tidak ada batasan pada apa yang dapat Anda gunakan sebagai nama Canonical Anda.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

I do not write many comments, however i did some searching and wound up here "Apasih www1, www2, dll itu?".
And I do have a few questions for you if you tend not to mind.

Could it be simply me or does it seem like a few of these remarks come across like they are coming from brain
dead individuals? :-P And, if you are writing at additional online sites, I would like to follow
anything fresh you have to post. Could you list of
all of your public pages like your linkedin profile,
Facebook page or twitter feed?

Feel free to surf to my blog lowcrab

Anonim mengatakan...

This is really interesting, You're a very skilled blogger. I have joined your feed and look forward to seeking more of your fantastic post. Also, I've shared your site in my
social networks!

My page ... betriebsausgaben abc
my site > absetzen arbeitszimmer

Unknown mengatakan...

wow, thanks :)

Posting Komentar